5 Kuliner Legendaris Surabaya yang Wajib Dicoba
Sego sambel adalah Kuliner Legendaris Surabaya yang diri dari nasi putih yang disiram dengan sambal dan lauk pauk kayak ayam goreng ...
sinarpagi | Kalo ke Sana Surabaya, kota pahlawan yang katanya berani banget lawan penjajah. Tapi, jangan salah, bukan cuma itu yang bikin Surabaya terkenal. Kota Surabaya ini juga punya banyak kuliner yang udah legendaris, udah ada sejak jaman baheula dan masih eksis sampai sekarang. Kuliner-kuliner ini nggak cuma enak, tapi juga punya cerita dan sejarah yang seru. Apa aja sih kuliner Surabaya yang kudu dicobain? Yuk, kita lihat ulasannya di bawah ini.
1. Tahu Telur Peneleh
Kuliner Tahu telur itu kuliner Surabaya yang isinya tahu goreng yang dipotong-potong, telur orak-arik, taoge, sama bumbu kacang. Tahu telur biasanya dimakan sama lontong, kerupuk, dan sambal. Nah, kalo mau nyobain tahu telur yang legendaris di Surabaya, harus ke Tahu Telur Peneleh yang ada di Jalan Peneleh Genteng Surabaya. Tempat ini udah tua banget, udah ada sejak tahun 1950 dan masih banyak yang dateng sampai sekarang. Tahu telurnya enak banget, bumbu kacangnya manis dan pedas. Harganya juga nggak bikin kantong bolong, cuma Rp 15.000 per porsi.
2. Sego Sambel Mak Yeye
Kuliner Sego sambel adalah Kuliner Legendaris Surabaya yang diri dari nasi putih yang disiram dengan sambal dan lauk pauk kayak ayam goreng, tempe, tahu, telur, dan sayur. Sego sambel biasanya dimakan pake tangan, nggak pake sendok atau garpu.
Salah satu tempat makan yang nyajian sego sambel legendaris di Surabaya adalah Sego Sambel Mak Yeye yang ada di Jalan Jagir Wonokromo Surabaya. Tempat ini udah ada sejak tahun 1970 dan masih eksis sampai sekarang. Sego sambelnya pedas dan nikmat, dengan lauk pauknya yang macem-macem dan beda-beda. Harganya juga murah meriah, cuma Rp 10.000 per porsi.
3. Nasi Babat Pegirian
Kuliner Nasi babat itu kuliner Surabaya yang isinya nasi putih yang ditemenin sama babat sapi yang dimasak pake bumbu rempah-rempah. Nasi babat biasanya dimakan sambil nyeruput kuah santan, nyocol sambal, dan ngunyah lalapan.
Nah, kalo mau makan nasi babat yang legendaris di Surabaya, harus ke Nasi Babat Pegirian yang ada di Jalan Jagir Wonokromo Wetan Surabaya. Tempat ini udah tua banget, udah buka sejak tahun 1960 dan masih banyak yang suka sampai sekarang. Nasi babatnya lembut dan wangi, dengan kuah santannya yang gurih dan sambalnya yang pedas. Harganya juga nggak bikin kantong bolong, cuma Rp 20.000 per porsi.
4. Lontong Balap
Kalau kamu ke Surabaya, jangan cuma ngejar kereta api, tapi juga ngejar lontong balap. Ini adalah Kuliner Legendaris khas Surabaya yang namanya bikin penasaran. Kenapa disebut lontong balap? Apa karena lontongnya cepet banget matengnya? Atau karena orang yang makan harus balapan sama yang lain? Atau karena lontongnya bisa di pake buat balapan?
Jawabannya adalah… saya juga nggak tahu. Yang pasti, lontong balap ini enak banget. Isinya ada lontong yang di potong-potong, taoge, tahu goreng, lentho (itu semacam bakwan dari kacang tanah), dan soun. Semuanya dicampur dengan kuah petis yang gurih dan pedas.
Petis itu bumbu khas Surabaya yang terbuat dari udang. Jadi, kalau kamu alergi udang, jangan coba-coba makan lontong balap. Nanti bisa-bisa kamu balapan sama maut. Lontong balap ini biasanya di tambah dengan kerupuk udang dan sambal.
Kalau kamu mau makan lontong balap yang legendaris, kamu bisa datang ke Lontong Balap Pak Gendut di Jalan Achmad Jais Surabaya. Tempat ini udah buka sejak tahun 1950 dan masih eksis sampai sekarang. Lontong balapnya mantap dan bikin nagih, dengan kuah petis yang kental dan nendang. Harganya juga nggak bikin kantong kering, cuma Rp 15.000 per porsinya.
5. Rujak Cingur Ahmad
Kalau kamu suka makan buah-buahan, kamu pasti suka rujak. Tapi, kalau kamu suka makan moncong sapi, kamu pasti suka rujak cingur. Ini adalah kuliner Surabaya yang unik dan eksotis. Cingur itu bahasa Jawanya moncong sapi.
Jadi, rujak cingur itu rujak yang dicampur dengan moncong sapi yang di rebus dan di potong-potong. Moncong sapi ini teksturnya kenyal dan rasanya hambar. Makanya, dia di campur dengan bumbu kacang yang manis dan gurih.
Bumbu kacangnya juga di campur dengan petis dan gula merah. Petis itu lagi-lagi bumbu dari udang. Jadi, kalau kamu alergi udang, jangan coba-coba makan rujak cingur. Nanti bisa-bisa kamu cingur-cingur kesakitan.
Rujak cingur itu kuliner Surabaya yang isinya buah-buahan yang dipotong-potong kayak bengkuang, nanas, mangga, kedondong, dan timun. Buah-buahannya ini bikin rujak cingur jadi seger dan asem. Rujak cingur ini biasanya di makan sama lontong, kerupuk, dan sambal.
Nah, kalo kamu pengen makan rujak cingur yang legendaris, kamu bisa ke Rujak Cingur Ahmad yang ada di Jalan Embong Malang Surabaya. Tempat ini udah tua banget, udah jualan sejak tahun 1960 dan masih banyak yang dateng sampai sekarang. Rujak cingurnya enak banget, bumbu kacangnya pas dan moncong sapi yang lembut. Harganya juga nggak bikin kantong bolong, cuma Rp 20.000 per porsinya.
Itu dia 5 kuliner legendaris Surabaya yang harus kamu coba. Kuliner-kuliner ini nggak cuma bikin lidah goyang, tapi juga bikin hati senang. Karena, kuliner-kuliner ini adalah warisan dari sejarah dan budaya Surabaya yang kaya dan beragam. Jadi, kalo kamu lagi main ke Surabaya, jangan lupa untuk nyobain kuliner-kuliner ini. Selamat makan dan semoga puas.
What's Your Reaction?