Zulhas Baha Soal Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic: Tak Mengerti

Nah, Luhut ini kan minta Prabowo Subianto, yang dulu lawan politiknya, buat gak bawa-bawa orang yang bikin suasana jadi toxic di pemerintahan

May 5, 2024 - 09:39
 0  3
Zulhas Baha Soal Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic: Tak Mengerti
Luhut Minta Prabowo

Sinarpagi | Wah, ceritanya seru nih! Jadi, kayak gini nih, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), si Zulkifli Hasan, katanya tuh, dia enggak mau nanggapi omongan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, yang juga si Luhut Pandjaitan. Nah, Luhut ini kan minta Prabowo Subianto, yang dulu lawan politiknya, buat gak bawa-bawa orang yang bikin suasana jadi toxic di pemerintahan. 

Ketidakpahaman Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan, si Ketua Umum PAN, kayaknya agak bingung deh. Katanya sih dia gak ngerti maksudnya apa sih orang "toxic" yang dimaksud Luhut itu. Nah, kebetulan pas ketemu di kedai Mie Gacoan di Sunter, Jakarta Utara, dia bilang gitu. Sabtu, tanggal 4 Mei, gitu lho. Dia bilang dia sendiri gak punya bayangan siapa tuh orang-orang "toxic" yang dimaksud sama Luhut. Terus dia malah minta langsung aja ditanya ke Luhut soal orang-orang "toxic" ini. Katanya, "Tanya ke bapakanya (Luhut) ya." Wuih, gimana menurutmu? Kayaknya makin seru aja nih cerita politiknya!

Peringatan Terbuka dari Luhut

Wah, kayaknya Luhut Pandjaitan ini serius banget, ya! Dia secara terang-terangan ngasih peringatan buat Prabowo Subianto, yang kan udah dipilih jadi Presiden, supaya jangan bawa orang-orang "toxic" ke dalam pemerintahannya. Katanya sih gitu pas lagi ketemu Prabowo di acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth di Jakarta, Jumat lalu. "Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," kata Luhut, dikutip dari Antara. Dia juga pesan supaya Prabowo lebih hati-hati dalam milih orang buat jadi bagian dari kabinetnya. Biar gak jadi brengsek gitu kan dalam pemerintahan.

Luhut ini juga cerita soal pengalamannya, loh, pas jadi bagian dari kabinet pemerintahan Jokowi. Katanya, dia pernah saranin Jokowi buat ganti orang-orang yang gak setuju sama rencana pemerintah. "Saya bilang ke Presiden, 'Pak, kalau Bapak tidak berani mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah yang terintegrasi), kita tidak akan maju. Jadi, kita harus mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ide ini," katanya. Wah, cerita politiknya makin bikin kepala pening aja, ya!

Projo Setuju dengan Saran Luhut

Wah, kabar terbaru nih dari tim Pro Jokowi (Projo)! Mereka setuju banget sama saran yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Jadi, Om Luhut bilang gitu, "Jangan bawa orang 'toxic' ke dalam pemerintahan!" Emangnya, siapa sih yang mau ada orang-orang yang bikin suasana jadi ribet di kabinet?

Budi Arie Setiadi, yang jadi ketua umum Projo, juga ngasih respon positif. Dia bilang, nasihatnya Om Luhut itu pas banget. Kayaknya banyak yang setuju deh, gak mau liat yang 'toxic' jadi pejabat di pemerintahan Prabowo. Wajar aja sih, kan, semua orang pengen pemerintahan yang nyaman dan produktif.

Tapi, Budi Arie juga ngingetin, kan, kabinet Prabowo yang baru itu hak prerogatifnya dia. Jadi, si Jokowi juga udah klarifikasi kalo dia gak mau ikut campur, kecuali Prabowo minta saran. Ya udah, semua orang boleh ngasih saran, tapi keputusannya tetep di tangan Prabowo. Jadi, nanti kita liat aja deh gimana keputusan Prabowo soal kabinetnya.

Sebelumnya, Om Luhut udah kasih pesan keras ke Prabowo, nih. Dia bilang, "Hati-hati pilih figur buat kabinet, jangan sampe bawa yang 'toxic' ya!" Jelas banget, kan, Om Luhut nyuruh Prabowo hati-hati. Mungkin, ini juga jadi peringatan buat semua pihak yang bakal terlibat dalam pembentukan pemerintahan yang baru.

Tanggapan dari Juru Bicara Menko Marves dan Ketua Harian Partai Gerindra

Ada nih kabar terbaru dari Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi. Katanya, pernyataan dari Om Luhut itu cuma saran buat Prabowo aja. Tapi, Jodi gak terlalu jelas ngejelasin detailnya, apa sih yang dimaksud sama "toxic" oleh Om Luhut.

Terus, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga ngasih tanggapannya. Dia bilang, saran dari Om Luhut bakal dipertimbangkan sama Prabowo. Katanya, "Apa yang disampaikan menurut saya tidak ada masalah dan bisa menjadi bahan pertimbangan oleh Pak Prabowo dalam menyusun kabinet Prabowo-Gibran," ujar Dasco ke Media pas hari Jumat kemarin.

Jadi, kelihatannya sih saran dari Om Luhut ini cukup serius dipertimbangkan sama tim Prabowo. Tapi ya gitu, mungkin kita masih nunggu penjelasan lebih lanjut dari mereka soal detailnya, apa sebenernya yang dimaksud dengan "toxic" itu. Soalnya kan penting juga untuk tahu siapa aja yang bakal masuk dalam kabinet nanti.

Nah, gimana menurutmu? Kayaknya perseteruan politik ini semakin memanas aja, ya! Tapi emang, penting banget sih buat pemerintah punya orang-orang yang bisa bekerja sama demi kemajuan Indonesia. Semoga aja semua bisa diselesaikan dengan baik tanpa bikin ribut.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow