Cara Mengunci Telegram dengan Sandi atau Sidik Jari

Jadi, kalau ada yang nyoba buka Telegram kita, mereka gak bisa liat isi chat kita. Fitur Cara Mengunci Telegram ini penting banget, apalagi

Jan 29, 2024 - 03:49
 0  129
Cara Mengunci Telegram dengan Sandi atau Sidik Jari
Cara Mengunci Telegram dengan Sandi atau Sidik Jari
Cara Mengunci Telegram

Sinarpagi | Telegram itu kayak aplikasi chat yang lagi ngehits di Indonesia. Aplikasi ini keren banget, bisa ngobrol rahasia, pake stiker lucu, main bot, dan macem-macem. Tapi, tau gak sih, kalau Telegram itu juga punya fitur keamanan yang bisa bikin chat kita aman dari mata-mata? seperti Cara Mengunci Telegram. Iya, Telegram itu bisa dikunci pake sandi atau sidik jari.

Jadi, kalau ada yang nyoba buka Telegram kita, mereka gak bisa liat isi chat kita. Fitur Cara Mengunci Telegram ini penting banget, apalagi kalau kita suka pinjemin hp ke orang lain atau takut hp kita ilang atau dicolong. Nah, gimana caranya biar bisa kunci Telegram pake sandi atau sidik jari?

Mengunci Telegram dengan Sandi

•        Cari aplikasi Telegram di ponsel kamu

Kalau tidak ada, berarti kamu belum mengunduhnya. Jadi, berarti kamu sudah mengunduhnya. Kalau kamu tidak tahu apa itu Telegram, berarti kamu belum hidup di abad 21. Telegram itu aplikasi pesan instan yang katanya lebih aman dari WhatsApp. Tapi saya tidak tahu pasti, karena saya tidak punya teman untuk mengirim pesan.

•        Buka aplikasi Telegram

kamu akan melihat ikon tiga garis horizontal di pojok kiri atas. Itu bukan simbol menu makanan, tapi simbol menu aplikasi. Ketuk ikon itu untuk membuka menu. Kalau kamu tidak bisa mengetuknya, berarti layar kamu rusak. Atau jari kamu terlalu besar.

•        Di menu, kamu akan melihat beberapa pilihan

Pilih yang bertuliskan “Pengaturan”. Jangan pilih yang lain, karena itu tidak penting. Kecuali kamu mau mengubah foto profil kamu, atau menghapus akun kamu, atau mengirim stiker lucu ke orang yang tidak kamu kenal.

•        Setelah kamu memilih “Pengaturan”, kamu akan masuk ke halaman pengaturan

Di sana, kamu akan melihat banyak sekali pengaturan yang bisa kamu ubah. Tapi jangan ubah semuanya, karena itu bisa berbahaya. Misalnya, jangan ubah bahasa kamu menjadi bahasa yang tidak kamu mengerti. Atau jangan ubah nomor telepon kamu menjadi nomor telepon mantan kamu. Atau jangan ubah nama kamu menjadi nama yang aneh, seperti Bambang, atau Raditya, atau Dika.

•        Gulir ke bawah sampai kamu menemukan bagian “Keamanan”

Di bawah bagian itu, kamu akan melihat pilihan “Kunci Aplikasi”. Itu adalah fitur yang bisa kamu gunakan untuk mengunci Telegram dengan sandi. Jadi, kalau ada orang yang iseng mau membuka Telegram kamu, mereka tidak bisa. Kecuali mereka tahu sandi kamu, atau mereka pakai sidik jari kamu, atau mereka pakai wajah kamu. Tapi itu semua sangat tidak mungkin, kecuali mereka adalah agen rahasia, atau pencuri profesional, atau saudara kembar kamu.

•        Ketuk pilihan “Kunci Aplikasi”

kamu akan melihat tombol yang bisa kamu geser ke kanan atau ke kiri. Geser ke kanan untuk mengaktifkan fitur ini. Geser ke kiri untuk menonaktifkannya. Jangan geser ke atas atau ke bawah, karena itu tidak ada gunanya. Juga, jangan geser terlalu keras, karena itu bisa merusak ponsel kamu.

•        Setelah kamu menggeser tombol ke kanan, kamu akan diminta untuk memasukkan sandi

Sandi ini harus kamu ingat dengan baik, karena ini adalah sandi yang akan kamu gunakan untuk membuka Telegram. Kamu bisa memilih antara sandi numerik atau alfanumerik. Jadi, Sandi numerik itu sandi yang hanya pakai angka, seperti 1234, atau 4321, atau 6969.

Sandi alfanumerik itu sandi yang pakai huruf dan angka, seperti abc123, atau 123abc, atau qwerty. Pilihlah sandi yang mudah kamu ingat, tapi sulit ditebak orang lain. Jangan pakai sandi yang terlalu mudah, seperti nama kamu, atau tanggal lahir kamu, atau nama pacar kamu. Apalagi kalau kamu tidak punya pacar.

•        kamu juga bisa mengatur waktu otomatis untuk mengunci Telegram

Ini adalah fitur yang bisa kamu gunakan untuk mengunci Telegram setelah beberapa waktu tidak aktif. Misalnya, kamu bisa memilih untuk mengunci Telegram setelah 1 menit, 5 menit, atau 1 jam tidak aktif. Atau, kamu bisa memilih untuk mengunci Telegram setiap kali kamu keluar dari aplikasi. Ini berguna kalau kamu sering lupa mengunci ponsel kamu, atau kalau kamu malas menggeser tombol setiap kali mau mengunci Telegram.

•        Selesai

Sekarang, kamu sudah berhasil mengaktifkan fitur kunci aplikasi di Telegram. Sekarang, setiap kali kamu mau membuka Telegram, kamu harus memasukkan sandi kamu terlebih dahulu. Ini akan membuat Telegram kamu lebih aman dari orang-orang yang tidak berhak.

Tapi ingat, fitur ini tidak bisa melindungi kamu dari orang-orang yang berhak, seperti orang tua kamu, atau pasangan kamu, atau bos kamu. Jadi, tetaplah berhati-hati dengan apa yang kamu kirim atau terima di Telegram. Karena, siapa tahu, ada yang mengintip. Atau, lebih parah lagi, ada yang screenshot.

Mengunci Telegram dengan Sidik Jari

  • Sebelum kamu bisa mengunci Telegram dengan sidik jari, kamu harus memastikan bahwa ponsel kamu sudah mendukung fitur ini. Caranya, kamu harus masuk ke pengaturan ponsel kamu, lalu cari bagian yang ada tulisan sidik jari, atau fingerprint, atau biometric, atau apapun yang berhubungan dengan jari kamu. Lalu, ikuti instruksi yang ada di sana untuk mendaftarkan sidik jari kamu. kamu bisa mendaftarkan lebih dari satu sidik jari, tapi jangan terlalu banyak, karena itu bisa membingungkan.
  • Setelah kamu mengaktifkan fitur sidik jari di ponsel kamu, kamu harus mengunci Telegram dengan sandi terlebih dahulu. Kalau kamu belum tahu caranya, kamu bisa baca penjelasan saya sebelumnya. Kalau kamu sudah tahu caranya, kamu bisa langsung melakukannya.
  • Setelah kamu mengunci Telegram dengan sandi, kamu akan melihat pilihan “Izinkan Pengenal Sidik Jari” di bawah sandi kamu. Itu adalah fitur yang bisa kamu gunakan untuk membuka Telegram dengan sidik jari kamu, tanpa harus memasukkan sandi lagi.
  • Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu harus menggeser pilihan “Izinkan Pengenal Sidik Jari” ke kanan. Kalau kamu menggesernya ke kiri, berarti kamu menonaktifkan fitur ini. Kalau kamu menggesernya ke atas atau ke bawah, berarti kamu tidak tahu arah. Juga, jangan menggesernya terlalu keras, karena itu bisa merusak ponsel kamu. Atau jari kamu.
  • Sekarang, kamu sudah berhasil mengaktifkan fitur pengenal sidik jari di Telegram. Sekarang, setiap kali kamu mau membuka Telegram, kamu bisa menggunakan sidik jari kamu. Cukup letakkan jari kamu di sensor sidik jari ponsel kamu, dan Telegram akan terbuka. Ini akan membuat Telegram kamu lebih praktis dan cepat untuk dibuka. Tapi jangan terlalu sering membuka Telegram, karena itu bisa membuat kamu kecanduan. Atau kepo. Atau baper.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

admin As a passionate news reporter, I am fueled by an insatiable curiosity and an unwavering commitment to truth. With a keen eye for detail and a relentless pursuit of stories, I strive to deliver timely and accurate information that empowers and engages readers.