Pilkada DKI Jakarta Akan Minim Politik Identitas? KPU Jakarta Pusat Sangat Optimistis
Nih, guys, cerita dari Ketua KPU Kota Jakarta Pusat, dia yakin banget bahwa Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 nggak akan lagi jadi ajang politik identitas
Sinarpagi | Nih, guys, cerita dari Ketua KPU Kota Jakarta Pusat, dia yakin banget bahwa Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 nggak akan lagi jadi ajang politik identitas kayak dulu. Pilkada 2017 kan ada isu itu, yang bikin perpecahan di antara pemilih. Dia bilang, "In Shaa Allah, mudah-mudahan Pilkada tahun ini nggak ada lagi politik identitas," gitu katanya pas hari Rabu, 19 Juni 2024.
Pilkada DKI Jakarta 2017 kan ada tiga pasangan calon: Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Persaingannya waktu itu panas banget, apalagi pas putaran kedua yang ngejodohin Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sama Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Nah, kemenangan Anies-Sandiaga diwarnai sama isu politik identitas, terutama soal agama, yang bikin kontroversi dan masih dikenang sampai sekarang.
Optimisme KPU untuk Pilkada 2024
Nah, jadi ceritanya tentang Pilkada DKI Jakarta yang bakal digelar bulan November nanti, geng. Jakarta kan sekarang jadi Daerah Khusus, jadi pelaksanaannya harus bener-bener disiapin matang. Efniadiansyah tuh yakin banget, Pilkada 2024 nggak bakal lagi kena masalah politik identitas yang bikin gejolak kayak tahun 2017 dulu. "Semoga semangat kebangsaan ini jadi yang terbaik dalam pilkada nanti," katanya berharap.
KPU Jakarta Pusat juga udah belajar banget dari pengalaman Pilkada 2017, geng. Efniadiansyah bilang, mereka udah siapin langkah antisipasi buat ngatasi potensi masalah politik identitas, khususnya di daerah-daerah yang dulu sering jadi masalah kayak Kemayoran, Tanah Abang, dan Johar Baru. Meskipun gitu, dia bilang kondisinya sekarang lebih aman dan semoga tetap kondusif sampai Pilkada selesai.
Koordinasi dengan Forum Pimpinan Kota
Nih, guys, cerita seru dari KPU Jakarta Pusat soal persiapan Pilkada. Mereka baru aja rapat koordinasi sama Forum Koordinasi Pimpinan Kota di Cempaka Putih, Rabu tanggal 19 Juni 2024 kemarin. Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, ngasih tau pentingnya serius dalam ngurusin Pilkada ini. Meskipun Pemilu serentak Februari kemarin lancar jaya, Dhany bilang tantangan di Pilkada tetep gede dan perlu perhatian serius.
Dhany juga betonis banget soal pemutakhiran data pemilih di kelurahan. Dia instruksikan supaya petugas KPU di kelurahan terus koordinasi sama pihak kelurahan (Pantarlih), khususnya buat pastiin data pemilihnya akurat dan terupdate. "Kalo ada yang ditemuin meninggal dunia, langsung harus dievaluasi, jadi nggak usah nunggu lama-lama," tegas Dhany.
Pemutakhiran data yang tepat dan akurat itu penting banget buat hindarin masalah pas hari pemungutan suara. "Data yang diambil di tingkat pusat atau nasional sebenernya dari tingkat kelurahan yang udah diinput," jelasnya. Dhany juga tekankan bahwa tujuannya bukan buat ngehapus hak pilih orang, tapi pastiin setiap pemilih terdaftar dan bisa gunain hak suaranya.
Persiapan Logistik dan Fasilitas
Setelah selesai pemutakhiran data, kita akan fokus ke tahap selanjutnya, yaitu penetapan calon gubernur dan wakil gubernur. Setelah tahap itu, persiapan logistik jadi prioritas utama. Gue denger dari Dhany, mereka bakal sediain fasilitas di kecamatan buat nyimpen logistik Pilkada. "Nggak lagi pake GOR, tapi kalo perlu, GOR tetep bisa dipake," jelasnya.
Dhany juga tekenin, Pemilu dan Pilkada tuh acara nasional yang harus sukses. Dia juga dorong partai politik buat usulin calon kepala daerah yang jago dan punya integritas. Ini biar bisa pastiin, nantinya DKI Jakarta dipimpin sama orang-orang yang bisa bawa perubahan positif.
Netralitas Jajaran Birokrasi
Netralitas birokrasi dalam Pilkada adalah kunci penting buat pastiin semua berjalan dengan integritas dan profesionalisme. Gue denger dari Dhany, dia pastiin semua pegawai di Pemerintah Kota Jakarta Pusat netral. "Kita bakal jadi fasilitator yang baik buat bantu KPU dan Bawaslu ngadain Pilkada dengan baik," katanya.
Efniadiansyah juga bilang, KPU Jakarta Pusat mau pinjem beberapa aset dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat buat logistik Pilkada, misalnya kantor camat dan fasilitas lainnya, termasuk jaringan internet. Jadi, semoga semua berjalan lancar tanpa halangan, ya!
Harapan untuk Pilkada 2024
Dengan semangat nyemplung bareng dan persiapan yang rapi, KPU Jakarta Pusat yakin banget bahwa Pilkada DKI Jakarta 2024 bakal berjalan lancar, tanpa drama politik identitas yang nggak perlu. Gue harap semua orang bisa nyambung buat bikin pemilu yang bersih, jujur, dan adil, yang jadi tonggak kemajuan demokrasi di Jakarta.
Partisipasi aktif dari semua masyarakat diharapkan bisa bawa perubahan yang positif banget, dan pastiin setiap suara warga bener-bener keitung dan dihargai dalam proses demokrasi ini. Semoga dengan kita semua kompak, Pilkada DKI Jakarta 2024 bisa jadi contoh sukses buat demokrasi lokal di Indonesia.
What's Your Reaction?