Rp 30 Juta/Bulan Buat Istri!? SYL Yakin Resmi

Sinarpagi | Jadi begini, gue denger cerita mantan menteri pertanian kita tuh SYL, katanya istrinya dapet uang bulanan dari kementerian pertaniannya dia sendiri yang ngakuin. Dia bilang, duit bulanan itu dari anggaran resmi gitu.

Gue mikir aja ya, ini kayaknya kreatif banget nih dalam mendeskripsikan uang jajan istri dari anggaran resmi. Mungkin nih, kalau ada pertanyaan gimana sistem anggaran itu berjalan, kita bisa minta tips dari beliau. Siapa tahu bisa ngeluarin duit bulanan dari dana yang tersedia, kan?

Pengakuan di Persidangan Mengenai Pengeluaran Bulanan untuk Istri Menteri

Jadi begini ceritanya, di persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta itu kan, ada Ketua Majelis Hakim yang tanya-tanya ke saya tentang uang bulanan buat istri menteri. Dia bilang gitu loh, "Eh kamu tahu nggak, istri sah kamu ini, katanya selain dapet uang makan sehari-sehari, ada juga yang 2-3 juta sesuai kebutuhan. Istri kamu ini juga dapet uang bulanan nggak?"

Terus saya, sebagai saksi untuk terdakwa lainnya di situ, jawab gitu, "Yang Mulia, itu uang rumah tangga, ada juga uang Dharma Wanita. Ini standar protap buat semua menteri, termasuk pejabat-pejabat lain sampe gubernur. Jadi ada uang rumah tangga dan uang Dharma Wanita. Istri saya kan selalu mendampingi Bu Presiden ke mana-mana dan nyiapin acaranya juga."

Gue sih cuma bingung aja, pertanyaannya kaya pertanyaan guru di sekolah, yang jawabannya harus tepat biar nggak kena hukuman pelajaran tambahan. Tapi ya gitu deh, hidup memang penuh pertanyaan, apalagi di ruang sidang kayak gini.

 Rincian Uang Bulanan untuk Istri Menteri Menurut SYL

Pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, perincian mengenai uang bulanan yang diterima oleh istri SYL, seorang menteri, menjadi perhatian utama. Berikut adalah dialog antara hakim dan SYL yang mengungkapkan detail lebih lanjut mengenai hal tersebut:

·          Pertanyaan Hakim Rianto Adam Pontoh

Hakim: "Rp 15 juta kemudian sampai ke terakhir Rp 30 juta. Tahu saudara?"

SYL: "Tahu, Yang Mulia."

Hakim: "Apa saudara tahu sumber dana uang yang diterima istri saudara?"

SYL: "Dana dari kantor Yang Mulia, sudah ada anggaran rumah tangga saya."

Hakim: "Dan menurut saudara itu resmi?"

SYL: "Saya kira yakin Yang Mulia, karena waktu menjadi Gubernur juga seperti itu. Waktu Wagub juga seperti itu."

 Penjelasan SYL Mengenai Sumber Dana dan Kepastian Resmi

Jadi begini ya, waktu si SYL kesaksian di persidangan, dia cerita bahwa uang bulanan istri nya itu sekitar 15 juta sampe 30 juta, itu semua bener-bener udah dianggarkan secara resmi dari bagian Rumah Tangga Kementan gitu.

Dia cerita lebih lanjut, katanya duit itu berasal dari kantornya, ya dari Kementerian Pertaniannya sendiri. Katanya lagi, itu udah dianggarkan khusus buat keperluan rumah tangga gitu.

Trus dia juga bilang, dia yakin banget lah, karena pengalamannya dulu jadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 5 tahun, terus jadi Gubernur 10 tahun, jadi dia yakin banget ini semuanya udah sesuai protap atau prosedur yang berlaku.

Jadi intinya, menurut dia, semua ini udah sesuai aturan main dan wajar aja. Emang ya, kalo udah senior di bidangnya, pasti ada keyakinan gitu dalam menjelaskan.

Kesaksian Eks Anak Buah soal Uang Bulanan ke Istri SYL

Mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Isnar Widodo, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi. Isnar mengatakan bahwa Biro Umum di Kementan selalu mengeluarkan uang bulanan untuk istri mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Ayun Sri Harahap.

"Selain jamuan makan apa yang saudara fasilitas apa lagi yang mereka minta?" tanya ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Rabu (24/4).

"Kadang-kadang uang harian, uang bulanan, Yang Mulia," jawab Isnar.

"Uang bulanannya siapa?" tanya hakim.

"Uang bulanan untuk Bu Menteri," jawab Isnar.

 Proses Permintaan Uang Bulanan

Isnar mengatakan bahwa permintaan uang bulanan tersebut disampaikan oleh mantan ajudan SYL, Panji Hartanto. Dia mengaku memberikan uang bulanan tersebut dalam kurun 2020-2021.

"Apa penyampaiannya?" tanya hakim.

"Penyampaiannya tolong uang bulanan ini dikirim," jawab Isnar.

"Tolong uang bulanan ini terkirim. Ke?" tanya hakim.

"Ke Bu Menteri," jawab Isnar.

 Besaran Uang Bulanan

Hakim lalu menanyakan berapa uang bulanan tersebut. Isnar mengatakan uang bulanan itu senilai Rp 25-30 juta per bulan.

"Berapa Saudara siapkan per bulannya?" tanya hakim.

"Rp 25 sampai 30 juta, Pak," jawab Isnar.

"Itu dari awal bulan 2020 sampai?" tanya hakim.

"Sampai 2021," jawab Isnar.

"Kurang lebih setahun?" tanya hakim.

"Iya," jawab Isnar.

 Kesimpulan

Jadi dari cerita yang muncul di persidangan, terlihat banget bahwa si SYL meyakini bahwa uang bulanan yang dikasih ke istri nya dari Kementerian Pertanian itu sah dan sesuai dengan anggaran resmi. Ada juga kesaksian dari Isnar Widodo yang mendukung klaimnya, walaupun ini masih jadi bahan perdebatan di pengadilan.

Tapi penting banget dicatat ya, kasus ini masih dalam proses hukum, jadi keputusan akhir tentang keabsahan dan legalitas uang bulanan itu bakal ditentuin sama pengadilan. Tapi dari pengakuan dan kesaksian yang udah ada, kita bisa dapet gambaran tentang gimana praktiknya di lingkup Kementerian Pertanian waktu SYL jadi menteri.

Jadi gitu deh, ada kesaksian sana-sini, tapi tunggu aja deh sampai pengadilan putuskan yang pasti-pasti. Kan ini lagi masuk dalam proses hukum, jadi semoga ada kejelasan nantinya.