Menteri KIM Masih Solid, dan hingga Ganjar Pranowo Tanggapi PDIP Anies di Pilgub DKI

Sinarpagi | Pernah dengar nggak, bahwa Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, ngebahas soal para menteri di Kabinet Indonesia Maju yang tetap solid sampai akhir masa pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin? Selain itu, Ganjar Pranowo juga ngasih tanggapannya tentang isu nama Anies Baswedan yang lagi dibicarain PDIP buat bursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Berita ini jadi salah satu topik politik yang lagi heboh banget di media hari Selasa, 18 Juni 2024. Kami sampaikan info ini buat Anda biar tetap update dengan perkembangan politik terkini.

 Golkar: Menteri KIM Tetap Solid Hingga Akhir Masa Pemerintahan Jokowi

Anda tahu, Ahmad Doli Kurnia menegaskan bahwa para menteri di Kabinet Indonesia Maju ini benar-benar solid, nih. Liat aja, mereka makin rajin mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja ke mana-mana buat pantau proyek-proyek pembangunan. Doli bilang ke media, "Gue pikir sampai sejauh ini semua menteri di kabinet dan program mereka jalan dengan lancar. Bahkan si Jokowi sendiri tambah rajin kunjungin dan kontrol langsung ke daerah, dan temen-temennya pada ikutan."

Nah, soliditas kayak gini nunjukin bahwa menteri-menteri di KIM bener-bener komit buat ngejalanin program-program pemerintahan sampai akhir masa jabatan. Intensitas kunjungan kerja bareng Jokowi jadi bukti jelas kalau mereka semua tetep satu tujuan.

 Mundurnya Yusril Ihza Mahendra dan Pemberhentian Sekjen PBB Afriansyah

Anda tau ga, Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor, cerita kalo dia udah dicopot dari jabatannya per 12 Juni 2024. Kabar pemecatan ini dia dapetin pas lagi dinas di Jenewa, Swiss, jadi wakil menteri ketenagakerjaan. Terus, pemecatan Afriansyah ini kejadian setelah Yusril Ihza Mahendra mundur dari jabatan ketua umum PBB pada 18 Mei 2024.

Dia bilang gitu lewat video di akun TikTok resminya, "Gue udah diberhentikan sama beberapa temen sebagai pengurus Partai Bulan Bintang, dan berita ini gue terima pas lagi dinas di konferensi ILO di Jenewa, Swiss, loh," pada Senin, 17 Juni 2024.

Afriansyah juga cerita kalo dia udah ngabdi selama 27 tahun di PBB, dan dia diamanatin jadi wamenaker dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo buat 2 tahun terakhir, mulai 15 Juni 2022. Buat dia, jabatan wamenaker ini bener-bener tanggung jawab yang diberikan partai, baik sebagai institusi maupun secara personal.

Pemecatan ini pasti bikin tambah panas politik di dalam PBB yang udah seru pasca mundurnya Yusril. Harapannya sih, kepemimpinan baru di PBB bisa bawa arah baru dan kuatkan posisi partai di politik nasional.

 Menko PMK Muhadjir Effendy: Fokus Kerja dan Koordinasi Baik

Anda tau ga, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, bilang kalo yang penting tuh fokus kerja dan koordinasi yang oke antar menteri di Kabinet Indonesia Maju. Dia bilang gitu pas abis salat Iduladha di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, hari Senin, 17 Juni 2024.

Dia juga cerita kalo transisi pemerintahan udah dibahas di rapat kabinet yang kemarin, jadi semua menteri pada tau kalo tahun 2025 bakal jadi masa transisi pemerintahan. Transisi ini juga termasuk urusan anggaran yang udah dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Muhadjir juga nambahin kalo sampe sekarang, ga ada tantangan berarti dari transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo Subianto buat periode 2024-2029. "Enggak ada tantangan atau masalah, lancar aja," katanya.

Menko Airlangga Hartarto Pastikan Kabinet Tetap Solid

Anda tahu, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, pastiin aja kalo kabinet Jokowi-KH Ma'ruf Amin bakal tetap solid sampai akhir masa pemerintahan Oktober 2024. Dia bilang kalo semua menteri dan pimpinan lembaga komit buat ngejaga pemerintahan Jokowi sampai akhir.

"Nah, menurut gue sih kabinet tetep solid," kata Airlangga pas abis salat Iduladha di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, hari Senin, 17 Juni 2024.

Airlangga juga bilang kalo mereka lagi fokus buat nyatain dan selesain program-program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang masih ada. Komitmen kayak gini nunjukin kalo kabinet KIM emang lagi ngelakuin segala cara buat pastiin semua program yang udah direncanain bisa kelar dengan baik.

 PDIP Disebut Lirik Anies untuk Pilgub Jakarta, Ganjar Pranowo Minta Diobrolkan

Anda tahu, Mantan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, ngasih tanggapannya tentang isu Anies Baswedan yang disebut-sebut jadi salah satu kandidat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta. Mantan gubernur Jawa Tengah ini bilang kalo munculnya nama Anies Baswedan itu perlu didiskusikan lebih lanjut.

"Nah, itu kan harus kita obrolin dulu, semoga bisa didiskusikan, tapi kalo ternyata ga pas, ga usah dipaksain," ujar Ganjar di Sleman pada Senin, 17 Juni 2024.

Isu ini muncul pas PDIP lagi siap-siap buat Pilgub Jakarta yang bakal datang. PDIP keliatannya pengen pastiin kandidat yang mereka usung punya peluang besar buat menang, tapi Ganjar ngegarisbawahi pentingnya dialog dan negosiasi biar keputusan yang diambil ga dipaksain.

Ganjar, yang dulu jadi calon presiden dari PDIP, punya pandangan kalo dinamika politik kaya gini harus dikelola dengan baik biar ga bikin gesekan di dalam partai. Nama Anies yang muncul dalam Pilgub Jakarta tentunya bakal nambah warna baru dalam persaingan politik di ibu kota.